Sudah dilihat 3,237 Kali, Hari ini saja ada 9 Kali dilihat
SAMARINDA, KOMINFONEWS – Setelah 48 tahun (1976), Provinsi Kalimantan Timur kembali mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur an Nasional (MTQN) ke XXX. Seluruh rangkaian kegiatan MTQN akan berlangsung di Kota Samarinda, hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), Hj Dasmiah saat rapat koordinasi, Rabu (31/07/2024) di ruang rapat Sembuyutan lantai III gedung Balaikota Samarinda.
Untuk itu Dasmiah mengharapkan dukungan dan kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda demi kelancaran pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan MTQN tersebut. Dia melanjutkan diperkirakan saat pelaksanaan MTQN nanti, Kota Samarinda akan dipadati oleh sekitar 10.000 lebih tamu.
Jumlah peserta yang akan bertanding nanti ada 1.960 orang, pelatih 910 orang, ofisial 990 orang, pendamping 1.630 orang, dewan haqim (juri) 156 orang, pejabat pusat dan daerah 150 orang serta tamu negara 50 orang. Dasmiah menambahakan bahwaa jumlah tersebut ditambah lagi oleh para sporter dari masing-masing provinsi, seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur yang sudah memastikan akan mengirimkan masing-masing 1.000 orang. Pada MTQ nanti juga akan diselenggarakan lomba kaligrafi internasional yang akan diikuti oleh 10 negara. Artinya Kota Samarinda harus benar-benar bersiap.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Dr H Muhammad Ridwan Tasa MM tersebut juga dipaparkan mengenai seluruh jadwal dan tempat pelaksanaan rangkaian kegiatan MTQN. Ridwan Tasa mengatakan, Pemkot Samarinda juga segera membuat panitia lokal yang akan berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim, guna kelancaran koordinasi dan komunikasi dalam mempersiapkan Kota Samarinda sebagai tempat pelaksanaan MTQN ke XXX.
Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda mengharapkan dukungan dari semua elemen, sehingga Provinsi Katim dan Kota Samarinda sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQN dan mendapat nama baik. Dasmiah mengingatkan hal yang cukup penting juga untuk diperhatikan, yaitu restoran atau rumah makan untuk menetapkan Harga normal, sebab dari pengalaman yang sudah-sudah, resoran dan rumah makan yang berada di kota pelaksanaan MTQN maupun even-even besar tingkat nasional itu ada yang menaikan Harga hingga 100 persen.
Dasmiah juga mengharapkan agar UMKM di Kota Samarinda untuk aktif dalam berpartisipasi di arena-arena atau venue pelaksanaan MTQN, terutama di luar venue utama yang tidak diatur oleh EO. Ini merupakan kesempatan besar bagi UMKM kota Samarinda dan daerah disekitarnya untuk memasarkan dan mengenalkan produknya. Dinas terkait tentunya nanti dapat mengkoordinasikannya. UMKM yang berpartisipasi harus bersertifikasi halal.
Menurut rancana MTQN akan berlangsung sejak tanggal 09 hingga 14 September 2024. Namun diperkirakan sejak tanggal 06 – 07 September, Kota Samarinda sudah mulai ramai kedatangan tamu dari luar daerah, baik itu kafilah MTQN maupun para tamu undangan dan sporter. Pembukaan MTQN akan berlangsung pada tanggal 08 September dan penutupan pada tanggal 15 September 2024.
Untuk memeriahkan MTQN nanti, juga akan dihadirkan berbagai even hiburan bernuansa Islami dan kehadiran artis-artis dari Kota Jakarta, pawai ta’aruf, pameran MTQN, pameran Halal Food dan lain-lain. Semoga masyarakat Kota Samarinda dan daerah-daerah disekitarnya dapat meramaikan seluruh venue pelaksanaan MTQN ke XXX. (MAF/KMF-SMR)