356 Tahun Kota Samarinda, Bertransformasi Menjadi Kota Peradaban yang Berkemajuan

Sudah dilihat 304 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat

SAMARINDA: Kota Samarinda kini berusia 356 tahun dan Pemerintah Kota Samarinda menginjak usia ke 64 tahun. Di tahun ini, Samarinda telah bertransformasi menjadi Kota Peradaban yang berkemajuan, yang diwujudkan melalui pembangunan di setiap sektor kehidupan. Sekarang, saatnya bersinergi menuju Samarinda yang makin maju.

Demikian sambutan Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun saat memimpin Upacara Hari Jadi Kota Samarinda ke 356 dan Ulang Tahum Pemkot Samarinda ke 64 di halaman parkir GOR Segiri Samarinda, Minggu (21/1/2024).

Ia menyebutkan beberapa indikator bertransformasinya Samarinda menjadi kota Peradaban yang berkemajuan diantaranya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 lalu mencapai 82,61 bertumbuh dari tahun 2020 lalu yang berada di angka 80,11, kemudian, turunnya Angka Kemiskinan secara signifikan, dari tahun 2021 di angka 4,99 turun menjadi 4,81 di tahun 2023 dan Indeks Kepuasan Masyarakat di angka yang stabil 87,85 dengan kategori baik.

Kemudian lanjutnya, Indeks Kualitas Udara sebagai wujud dari tertatanya Ruang Terbuka Hijau berada di angka 85,31 meningkat 3,5 point dari tahun sebelumnya 81,81, Tingkat Pengendalian Inflasi daerah terkendali stabil di angka 3,37. Angka ini lebih baik dari pada pengendalian inflasi tahun 2022, yakni 4,45 %, dan Prosentase perkembangan perekonomian Samarinda berada di angka 6,58%. Hal ini menandakan Samarinda terus bertumbuh dengan konsisten.

“Melalui momentum ini, saya ingin mengajak seluruh elemen agar kita semua bergerak bersama, mewujudkan Samarinda yang semakin maju, salah satunya dengan menjaga kondusifitas Kota Samarinda,” ajaknya.

Dikatakannya, kondusifnya Kota memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian yang telah berjalan baik dan stabil dari tahun ke tahun.

“Hal ini tentu menjadi support system dan energi positif pada sektor konstruksi, perdagangan, dan jasa, yang menjadi sektor menarik bagi investor. Dengan semangat tak tergoyahkan, Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan masyarakat, menguatkan investasi, dan membangun infrastruktur berkualitas,” katanya.

Dikatakan pula, tahun 2023 Samarinda melesat dengan meraih beberapa penghargaan bergengsi, yakni Indonesia’s Most Liveable City 2023, dari Indonesian Association of Urban and Regional Planner, dari predikat penghargaan ini, Kota Samarinda dipacu agar terus memberikan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran arus barang dan jasa, sehingga mampu menarik investor sebanyak-banyaknya.

PAD NAIK

Ia mengemukakan pula, pendapatan asli daerah (PAD) Samarinda memiliki tren fluktuatif, namun jika dibandingkan dengan capaian 3 tahun lalu telah naik signifikan. Tahun 2020 PAD Samarinda masih berada di angka Rp. 485.000.000.000 (empat ratus delapan puluh lima milyar), sedangkan tahun 2023 PAD Samarinda mencapai Rp. 838.000.000.000 (delapan ratus tiga puluh delapan milyar). Kenaikan signifikan ini salah satu bukti nyata kerja keras Pemkot dalam menggali potensi wilayah.

“Setiap pemimpin dan pemerintahan punya masanya untuk berbakti dan berbuat dengan bekerja. Oleh karena itu, tugas kita saat ini adalah melanjutkan estafet perjuangan bersama agar karya bakti kita bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” ucapnya.

Ia menjelaskan tema HUT tahun ini, “Bergerak bersama, mewujudkan Samarinda yang semakin maju” bukanlah slogan tanpa makna, tetapi ini menjadi ajakan dan tekad semua untuk dapat bereaksi nyata agar tanggap pada tantangan dan perkembangan zaman, menjadi motivasi dalam melaksanakan pembangunan yang berkeadilan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan, maju dan sejahtera lahir dan bathin.

Andi Harun juga merasa bangga karena Pemkot Samarinda mendapat 2 (dua) level sekaligus karena kategori nilai Tinggi (3,4529) pada penilaian LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah) berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI tertanggal 21 Desember 2023, yakni Peringkat 1 tingkat Provinsi Kaltim dan Peringkat 8 tingkat Nasional.

Begitu pula pertumbuhan penduduk.Hanya dalam waktu 13 tahun, jumlah penduduk bertambah 200 ribu atau tepatnya dari 609.380 jiwa (2009) menjadi berjumlah 834.824 jiwa (2023). Artinya, sepuluh tahun lagi akan mencapai 1 juta jiwa, dan diperkirakan akan menjadi metropolitan tidak lebih dari 10 tahun lagi, lebih-lebih setelah wilayah Kalimantan Timur ditetapkan menjadi Ibu Kota Nusantara.

Upcara ini dihadiri Staf Ahli bida Reformasi, Birokrasi dan Keuangan Daerah Pemprov Kaltim, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Wakil Walikota Samarinda, Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terdahulu, Walikota dan Bupati se Provinsi Kalimantan Timur, atau yang mewakili ,Sekretaris Daerah, Anggota DPRD, Para Asisten dan Pejabat Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Kepala OPD, Camat dan Lurah, Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Wanita dan Organisasi Kepemudaan, Anggota Legiun Veteran Republik Indonesia, dan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Budaya.(DON/KMF-SMR.Foto: Kominfo&Dokpim)