DPP Persekutuan Suku Asli Kalimantan (PUSAKA) Beri Penghargaan Pada Budayawan Elansyah Jamhari

Sudah dilihat 2,568 Kali, Hari ini saja ada 5 Kali dilihat

SAMARINDA: Dedikasi dan konsistensi DR (H.C) Elansyah Jamhari, S.Pd, MA dalam dunia seni budaya, khususnya dalam melestarikan budaya asli Kalimantan mendapat apresiasi dari organisasi Persekutuan Suku Asli Kalimantan (PUSAKA). Dalam acara milad (ulang tahun) ke -19 Ormas Daerah ini, Elansyah mendapatkan Penghargaan sebagai tokoh Budayawan yang dinilai sangat konsisten serta peduli dengan budaya asli Kalimantan.

Penghargaan ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PUSAKA yang juga Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL) Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si dan Sekretaris Jenderal Helmi Gais, diserahkan di Auditorium Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) Jl. Juanda Samarinda pada Sabtu (16/12/2023).

Pemberikan penghargaan kepada Elansyah ini tentu merupakan hal yang sangat memgembirakan sekaligus membanggakan bukan hanya bagi Ealansyah sendiri, namun juga bagi keluarga besar seniman dan budayawan kota Tepian, terutama yang tergabung dalam Dewan Kesenian Kota Samarinda dan Forum Aktualisasi Seni Tradisional Kalimantan Timur.

Penghargaan tentunya diberikan oleh Ormas PUSAKA setelah penilai melihat track record para tokoh terutama tentang perhatan dan konsistensinya dalam melestarikan dan mempromosikan kesenian darah Kalimantan. Bersama Elansyah, mendapatkan penghargaan pula Sejarawan Muda Kalimantan Timur Muhammad Sarip dan Sastrawan Syapruddin Pernyata.

Elansyah sendiri mengaku bangga dan bahagia karena apa yang dilakukannya dalam melestarikan kebudayaan Kalimantan seama ini ternyata dilihat oleh para tokoh suku asli Kalimantan yang tergabung dalam ormas PUSAKA. Hal ini tentu saja semakin meningkatkan semangat pensiunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini untuk terus berkarya.

Menurut dia, apa yang dilakukannya dalam membina kebudayaan dan kesenian Kalimantan murni lahir dari kepedulian sebagai putera daerah untuk menghargai karya nenek moyang yang mengandung nilai-nilai luhur. Tidak pernah ditujukan untuk meraih penghargaan ataupun untuk kejuaraan tertentu. Namun ketika pemerintah maupun lembaga menganggap itu sebuah kebaikan lalu memberikan penghargaan dia sangat menghargai dan bahagia, karena ternyata masih banyak lembaga dan instansi pemerintah yang juga peduli dengan kearifan lokal

Tahun 2023 ini tamppaknya tahun bersinar bagi Budayawan Elansyah Jamhari. Setelah beberapa bulan lalu dia mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi melalui Taman Budaya Kalimantan timur, mendapat Gelar Doktr Honoris Causa dari Perguruan Tinggi luar negeri, kini memperoleh lagi pengharagaan dari salah satu Ormas Terbesar dan Tertua di Kalimantan. Bahkan rencananya pada pekan depan, yakni Kamis (21/12/203) Elansyah akan kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA). (*/dil)