Sudah dilihat 584 Kali, Hari ini saja ada 4 Kali dilihat
SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA: Pejuang lingkungan asal kota Samarinda, Misman beruntung memperoleh anugerah Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini tentunya bukan didapat dengan gampang namun merupakan bonus kerja keras, cinta dan keikhlasan Misman yang selama puluhan tahun konsisten merawat lingkungan khususnya sungai Karang Mumus. Selain itu, penilaian yang benar-benar ketat dilakukan oleh tim penilai dari pusat.
Melalui surat KLHK bernomor SK.545/MENLHK/PSKL/PSL.3/5/2023 tanggal 25 Mei 2023 mengenai Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2023, Misman resmi menjadi salah seorang dari 4 penerima Penghargaan dalam kategori Perintis Lingkungan atau dari 11 penerima Anugerah Kalpataru semua kategori .
Namun sayangnya, karena dalam kondisi sakit, sang pejuang lingkungan ini tak bisa menghadiri undangan untuk mengikuti rangkaian acara penganugerahan Kalpataru tersebut. Misman diwakili oleh Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Aldila Rahmi Zahara, SH.
Undangan penganugerahan Penghargaan Kalpataru yang dilaksanakan di ruang Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Jl. Gatot SUbroto Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat pada senin (05/06/2023) lalu. Juga semestinya sehari sebelumnya (04/05/2023) juga ada undangan Ramah Tamah Penerima Kalpataru dan Penghargaan Khusus Tahun 2023 yang digelar oleh Kementerian Lingkungan hidup di Veranda Hotel Pakubuwono Jl. Kyai Maja Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Sebelumnya di tahun 2022 lalu Misman sempat gagal meneria anugerah Kalpataru, namun kemudian diusulkan kembali oleh Kepala DLH Nurrahmani, S.IP, MM. Dari 348 perserta seluruh Indonesia disaring menjadi 21 orang nominasi, dan akhirnya terpilihlah 10 penerima penghargaan Kalpataru serta 1 orang penerima penghargaan luar biasa. Sehingga total penerima Kalpataru tahun 2023 ini adalah sebanyak 11 orang. (*/UZE/KMF-SMR)
Berikut ini adalah daftar tokoh penerima Kalpataru 2023:
KATEGORI PERINTIS
1. Muhammad Ikhwan Am. dari Sulawesi Selatan;
2. Misman dari Kalimantan Timur
2. Asep Hidayat Mustopa, Jawa Barat,
4. Dani Arwanton, DKI Jakarta.
KATEGORI PENYELAMAT
1. Perkumpulan Pengelola Hutan Adat Dayak Abay Sembuak dari Kalimantan Utara,
2. Yayasan Ulin, Kalimantan Timur,
3. LPHK Damaran Baru, Aceh.
KATEGORI PENGABDI
Arsyad dari Nusa Tenggara Timur.
KATEGORI PEMBINA
Petronela Merauje (Papua)
Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi, M.Eg (Jawa Tengah).
PENGHARGAAN KHUSUS BIDANG PENGEMBANGAN JEJARING EKOWISATA
H. Awam (Jawa Barat).