Sudah dilihat 328 Kali, Hari ini saja ada 1 Kali dilihat
SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA – Untuk mengikuti Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 10 hingga 15 Juni nanti, DR H Ali Fitri Noor selaku Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, sekaligus mewakili Wali Kota Samarinda, melepas kontingen KTNA Kota Samarinda.
Pelepasan kontingen KTNA Kota Samarinda berlangsung di Ruang Rapat Mangkupelas lantai II Gedung Balaikota, pada Senin (5/6/2023) pagi.
Kontingen KTNA Kota Samarinda sebanyak 42 orang, merupakan peserta utama yang terdiri dari Petani Dewasa, Pemuda Tani (Petani Milenial), Wanita Tani dan Petani Alumni Magang Jepang, serta 9 orang pendamping dan peserta peninjau sebanyak 9 orang. Sehingga total peserta dari kontingen KTNA Kota Samarinda berjumlah 60 orang (70 persen petani serta 30 persen penyuluh sebagai pendamping dan peninjau).
Dalam kegiatan PENAS KTNA ke XVI tahun 2023 yang menurut rencana dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ini akan diberikan penghargaan Satya Lencana kepada Dr H Isran Noor M Si Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Bupati Paser dr Fahmi Fadli, Bupati Kutai Timur Drs H Ardiansyah Sulaiman M Si dan Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun.
Selain pemberian penghargaa-penghargaan, tentunya kegiatan PENAS KTNA akan diisi dengan berbagai lomba dibidang pertanian, peternakan, perikanan, kelautan dan kehutanan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda, Ir Endang Liansyah MP dalam sambutannya mengungkapkan, walau lahan pertanian dan perkebunan di Kota Samarinda terbatas, namun dimanfaatkan maksimal dengan cara pengelolaan terbaik serta pemilihan bibit unggul dari setiap jenis tanaman. Hal tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mendapat penghargaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dari Kementerian Pertanian RI.
Ali Fitri Noor Lepas Kontingen Kota Samarinda Mengikuti PENAS KTNA Ke XVI Tahun 2023
Selanjutnya sambutan Wali Kota Samarinda disampaikan oleh Plh Sekda Kota Samarinda DR H Ali Fitri Noor. Mengawali sambutan, ia menyampaikan salam Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun dan juga pesan beliau kepada peserta kontingen PENAS KTNA Kota Samarinda, jika dalam kegiatan PENAS KTNA nanti bukan sekedar mengikuti ajang lomba dan pertemuan, tetapi lebih kepada proses belajar. Hal tersebut agar Samarinda yang pada dasarnya bukan kota pertanian dengan jumlah lahan terbatas, mampu bertahan dan menghasilkan produk-produk pertaniian atau perkebunan berkualitas.
Menurut Ali Fitri, Wali Kota Samarinda sudah merencanakan penanaman 10.000 bibit cabai yang akan didistribusikan kepada masing-masing rumah tangga-rumah tangga melalui Program Probebaya.
Dengan lahan terbatas, petani Samarinda diharapkan dapat lebih berinovasi mengolah hasil pertanian dan perkebunan. Dicontohkan Ali Fitri seperti Singkong atau Jagung yang dapat diolah menjadi tepung sehingga Kota Samarinda dapat menjadi Kota Industri hasil pertanian dan perkebunan dalam menunjang Ibu Kota Negara (IKN) yang akan segera berdiiri.
Ali Fitri mengungkapkan, jka Pemkot Samarinda akan selalu mendukung program-program maupun usaha untuk perubahan lebih baik, termasuk perogram pengembangan pertanian. Terlebih hasil pemantauan inflasi di Kota Samarinda untuk bidang pangan sangat terpengaruh oleh harga den ketersediaan cabai serta ikan Layang. Hal tersebutlah yang membuat Andi Harun meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda untuk segera membangun 10 hektar lahan cabai dengan 10.000 bibit cabai.
Ali Fitri Noor Lepas Kontingen Kota Samarinda Mengikuti PENAS KTNA Ke XVI Tahun 2023
Kegiatan PENAS KTNA yang akan diikuti, Ali Fitri mengatakan “Oleh karena itu, kegiatan ini harus bisa meningkatkan motivasi petani, nelayan dan masyarakat pelaku bisnis dan membangun sistem usaha agribisnis yang berdaya saing tinggi, berkelayakan, berkelanjutan serta menumbuhkan semangat minat generasi muda dari bidang pertanian, kelautan serta program dan upaya kemandirian pangan”.
Selain itu, Wali Kota Samarinda juga berpesan : Pertama, jagalah selalu nama baik Kota Samarinda. Kedua, mengeksplorasi kelemahan, kekurangan yang bisa menimbulkan permasalahan. Ketiga, Para pendamping dan peninjau agar dapat aktif dan bersungguh-sungguh melaksanakan tugasnya mendampingi para peserta.
Menutup sambutannya, Ali Fitri berharap agar KTNA Kota Samarinda dapat berperan aktif dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Samarinda dari aspek pertanian dan perikanan.
Pelepasan Kontingen PENAS KTNA Kota Saamarinda, secara simbolis ditandai dengan penyerahan ID Card dan Tas kepada salah satu peserta yang berasal dari Petani Milenial dan juga kepada salah satu pendamping. (ADV/ALI/KMF-SMR)