Sudah dilihat 264 Kali, Hari ini saja ada 4 Kali dilihat
SAMARINDA. KOMINFONEWS – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun merasa bangga dengan semangat berjamaah shalat Tarawih umat muslim di masjid-masjid kota Samarinda yang sangat menggembirakan walaupun masih di masa pandemi.
“Kami memantau perkembangan pelaksanaan Ramadhan tahun ini, Alhamdulillah hingga di malam hari ini pertengahan Ramadhan ini, masjid-masjid di Kota Samarinda selalu penuh walaupun di tengah situasi pandemi,” ucap Andi Harun dalam sambutannya pada Safari Ramadhan Pemkot Samarinda di masjid Darul Falihin Jalan Juanda Komplek Batu Alam Permai kelurahan Air Putih kecamatan Samarinda Ulu, Sabtu (16/4/2022) malam tadi.
Ia mengemukakan diawal memimpin kota Samarinda sudah dihadapkan dengan pandemi Covid-19 begitu tinggi.
“Saya diharuskan memilih kebijakan antara “melockdown”, berkali-kali himbauan dari PPKM agar masjid, tempat ibadah ditutup. Saya sampaikan ke bapak Kapolda, Panglima (Pangdam,red) bahkan ketika Presiden datang, saya mohon izin ke Presiden agar wali kotanya diberi kewenangan untuk mengatur gas dan remnya. Di satu sisi covid memang berbahaya, salah satu buktinya di pemakaman Serayu kurang lebih 800 jenazah yang dimakamkan akibat divonis Covid,” ungkap Andi Harun di malam ke 15 Ramadhan.
Ia mengatakan Covid tidak hanya merugikan kesehatan masyarakat tapi juga berpengaruh besar terhadap dampak pada ekonomi. Dimana lanjutnya ketika menutup semua kegiatan masyarakat, maka bisa mengakibatkan gangguan perekonomian khususnya bagi warga yang tidak mampu
“Alhamdulillah, kita tidak pernah menutup tempat ibadah. Tapi luar biasa pertolongan Allah. Walaupun tidak pernah menutup tempat ibadah, kita salah satu ibukota provinsi di Indonesia yang paling cepat mengalami penurunan dari dampak Covid-19 Tentu ini, selain upaya dan kesadaran masyarakat yang tinggi, juga karena doa-doa kita dikabulkan oleh Allah SWT,” katanya.
Tak hanya itu, beber Andi Harun, kota Samarinda telah memecahkan rekor dalam meraih pendapatan asli daerah (PAD).
“Bapak ibu sekalian, tidak pernah di dalam sejarah pendapatan asli daerah kota Samarinda, hampir menyentuh angka Rp 600 miliar, bahkan dicapainya pada masa pandemi Covid-19. Ini tentu karena doa warga Samarinda yang dipanjatkan baik di rumah terutama di tempat-tempat ibadah di masjid itu mendapat pengabulan dari Allah,” imbuhnya seraya mengajak warga agar tetap terus berdoa.
Kemudian menanggapi permohonan bantuan dari ketua Masjid HM Sofyan untuk pelunasan pembayaran karpet lantai masjid yang baru dibeli dengan total Rp 211 juta dan tersisa Rp 69 juta, Wali Kota memberikan bantuan sebanyak Rp 50 juta.
“Izinkan saya menyampaikan bantuan dari Pemerintah Kota sebesar Rp 25 juta dan bantuan saya secara pribadi juga Rp 25 juta,” ucapnya.
Andi Harun juga mengharapkan agar semua bisa menjadi warga yang rukun, tidak pernah berselisih dan harus terus bersatu.
“Karena ridho Allah dan pertolongan Allah akan turun pada bangsa-bangsa yang selalu bersatu disamping kita terus memberikan dukungan kepada kota kita. Bukan dukungan kepada wali kota, bukan kepada Andi Harun tapi dukungan kepada kota kita. Kalau saya bisa datang dan pergi, periode saya berakhir 2024, tapi yang tidak berakhir kota ini harus ada terus untuk anak cucu kita, sehingga kita harus memberikan sekecil apapun yang kita berikan kepada kota ini, termasuk dalam berpartisipasi membangun masjid,” tutup Andi Harun.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun didampingi Plh Sekda Samarinda Dr Ali Fitri Noor, Kepala Kementerian Agama Kota Samarinda H Baequni, Kabag Kesra Qumarul Zamzam, Camat Samarinda Ulu M Fahmi dan seluruh Lurah se Samarinda Ulu.(DON/CHA/KMF-SMD)
https://ppid.samarindakota.go.id/berita/kabar-pemerintahan/bangga-semangat-berjamaah-di-masjid-andi-harun-sebut-berkat-doa-bisa-lewati-badai-covid-dan-pad-hampir-tembus-rp-600-m