Sudah dilihat 250 Kali, Hari ini saja ada 6 Kali dilihat
Peristiwa kebakaran yang begitu cepat menyebar beritranya di medeia sosial menghanguskan 1 bangunan, ruko 3 pintu yakni toko Sembako, Plastik, dan Elektronik yang berpenghuni 3 Kepala Keluarag terdiri dari 12 Jiwa.
Dalam musibah ini menyebakan 8 orang korban jiwa terdiri dari 1 orang ditemukan dilantai satu dan 7 orang lainnya di lantai dua.
Berdasar pesan berantai yang beredar di media sosial diketahui bahwa ke delapan orang tersebut masing-masing bernama Alya (16 tahun), Kiki Resri (37 tahun), Luthfi (16 tahun), Siti Arabia (50 tahun), Sri Ani Rahayu (29 tahun), M.Wahyu (19 tahun), Ani (19 tahun), dan Aqila (9 tahun)
Menurut keterangan saksi Sumarlani, sekitar pukul 04. 35 WITA dirinya mendengar suara mobil mengerem di depan ruko / TKP dan mobil double cabin putih Strada menabrak pagar besi rumah kemudian masuk parit, dan menabrak botol bensin yang dijual eceran sehingga mengakibatkan percikan api dan menyambar membakar bangunan yang ada di TKP.
Sedangkan menurut keterangan saksi Sudarno bahwa pemilik /penyewa bernama Amirudin (penghuni ruko sayuran ) pada saat kejadian trngah berangkat belanja sayuran dan dirumah tinggal sebanyak 7 orang,
Adapun yang terbakar sebanyak 3 bangunan ruko dengan luas bangunan ukuran 10×15 M, beratapkan seng , dinding beton, terdiri dari 2 lantai, masing masing Ruko jualan sayuran, Ruko Elektronik dan Ruko bahan Kelontong.
Satu unit mobil Strada warna putih KT 8502 NMHilux double cabin pemilik CV. mandiri Jaya Putra dan Motor metik posisi diatas bak mobil Strada hangus terbakar dalam kejadian ini.
Disebutkan, api baru dapat dipadamkan pada pukul 07.15 WITA dengan menggunakan 15 Unit Mobil PMK Pemkot Samarinda dibantu Relawan Balakarcana Kota Samarinda, Polresta Samarinda, dan warga sekitar.
Kesimpulan sementara, diduga kebakaran terjadi diakibatkan dari kelalian manusia, dari pengemudi mobil Strada yang menabrak pagar dan mengenai bensin eceran yang menyebabkan terjadinya percikan api dan menyebar membakar ruko. Saat setelah kejadian pengemudi mobil Strada langsung melarikan diri. (***)