Sudah dilihat 263 Kali, Hari ini saja ada 5 Kali dilihat
SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim HM Syafranuddin mengungkapkan, merujuk dari hasil kajian Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2021 tercatat, bahwa Indeks Kegemaran Membaca di Kaltim mencapai angka 62.22 persen dan masuk kategori cukup tinggi.
“Indeks Kegemaran Membaca ini berkaitan dengan aktivitas masyarakat dalam membaca buku dan memanfaatkan internet, untuk sebagai preferensi dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi dan bahan bacaan,” ujarnya di beberapa kali kesempatan acara perpustakaan.
Tapi dia juga mengingatkan bahwa saat ini posisi Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kaltim hanya tercatat 22.42 persen atau masih masuk dalam kategori rendah.
“Indeks Literasi ini berkaitan dengan komponen penyediaan sarana dan prasarana perpustakaan,” katanya.
Dengan keadaan ini, dia meminta dukungan kepada semua pihak untuk dapat bersama-sama meningkatkan kualitas penyelenggaraan perpustakaan di Kaltim, karena masih memerlukan perhatian serius.
HM Syafranuddin menyebut, jumlah perpustakaan di Kaltim, diungkapnya dari 2.775 unit perpustakaan, tapi yang baru memenuhi Standar Nasional Perpustakaan (SNP) baru hanya mencapai 197 unit atau 7,21 %.
Untuk itu, kata dia, upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk meningkatkan standar perpustakaan di Kaltim tidak pernah berhenti. Diantaranya dengan pemberian buku bacaan, pelatihan sumber daya manusia (SDM) Perpustakaan, serta pembinaan.
“Kami bangga, sejumlah perusahaan juga ikut berpartisipasi membantu peningkatan SDM di bidang perpustakaan,” pungkasnya.(adv/Don/dho)