Andi Harun Buka Pelatihan Pengembangan SDM ASN dan Non-ASN Kota Samarinda

Sudah dilihat 370 Kali, Hari ini saja ada 5 Kali dilihat

SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA – Wali Kota Samarinda Andi Harun membuka kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pelatihan Umum, Teknis dan Fungsional) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN Kota Samarinda di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Senin (13/2/2023).

Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan bahwa saat ini dunia telah memasuki era disruption. Perubahan yang demikian cepat menurutnya membutuhkan adaptasi dan mitigasi digital guna menghadapi perubahan dunia serta sebagai upaya menghadapi revolusi industri 4.0. Pemerintah ujar Andi Harun terus berupaya untuk mewujudkan Smart Aparatur Sipil Negara dan Non Aparatur Sipil Negara dengan melakukan pengembangan terhadap sumber daya manusia.

“Sebagai bagian dari pergaulan global termasuk di regional Kaltim dan nasional dalam praktek pengelolaan pemerintahan dan pelayanan publik kita benar-benar bisa melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap transformasi digital ini,” ujar Andi Harun.

Peningkatan kualitas SDM yang mewakili perubahan, sambung Andi Harun, tidak boleh stagnan, karena ini harus setara dengan perkembangan zaman atau bahkan berkembang melampaui skill dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan roda pemerintahan modern di masa mendatang.

Andi Harun juga menambahkan bahwa Sumber daya aparatur yang berkualitas merupakan prasyarat dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan pemerintah kepada masyarakat, dan agar setiap upaya pembinaan ke arah peningkatan kualitas aparatur pemerintah mencapai sasaran dan menjadi relevan dalam menjawab semua tuntutan reformasi pada pencapaian standar kompetensi, baik bagi aparatur sipil negara maupun non aparatur sipil negara di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.

“Selain itu, juga perlunya disiplin dan patuh terhadap peraturan, ini merupakan sikap-sikap yang harus ditanamkan dan ditumbuhkan didalam diri setiap peserta, karena seorang aparatur pemerintah harus bisa menjadikan dirinya sebagai contoh dan panutan bagi masyarakat,” kata dia.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Samarinda, Julian Noor melaporkan pengembangan SDM bagi ASN dan Non ASN diikuti 2120 peserta.

“Untuk kegiatan Junior Official Operator dan Sistem Manajemen Layanan Teknologi Informasi kami bekerjasama dengan Balai Kominfo Banjarmasin dan Kementerian Republik Indonesia dengan system Cost Sharing, dan ini baru pertama dilakukan di Kalimantan Timur khususnya Kota Samarinda,” ucap Julian Noor.

Diluar kegiatan Cost Sharing, tambah Julian Noor, BKPSDM dan Kominfo Banjarmasin juga melaksanakan pengenalan TIK bagi penyandang disabilitas sebanyak 50 orang, pelatihan thematic academy untuk guru dan tenaga pendidik dengan skema aplikasi perkantoran sebanyak 60 orang serta disain graphic sebanyak 50 orang. (ADV/MIK/KMF-SMR)