Sudah dilihat 424 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat
BALIKPAPAN, MEDIAIBUKOTA- Perpustakaan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan budaya minat baca siswa. Namun perhatian terhadapnya ternyata masih rendah. Ruang perpustakaan di sekolah sering tidak strategis. Bahkan kunjungan siswa ke fasilitas milik sekolah itu juga tidak tinggi.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan, Sutadi menilai persoalan ini menjadi tanggung jawab bersama. Perlu usaha dari pihak sekolah menyediakan perpustakaan beserta kelengkapannya. Hal itu bisa terpenuhi lewat anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Paling tidak perpustakaan yang ada di sekolah. Ini bisa memberikan pelayanan yang baik kepada warga sekolah. Kita ingin budaya baca buku yang meningkat. Jangan kalah sama baca gadget,” ujarnya, Rabu (12/10/2022).
Selain itu, lanjut Sutadi, pihak sekolah harus mengikuti perkembangan zaman dalam layanan perpustakaan. Seperti penyediaan fasilitas digital ataupun audio visual bagi para siswa yang berkunjung. Termasuk membuat kebijakan yang mewajibkan kunjungan siswa ke perpustakaan dalam rangka mencari referensi terkait kegiatan pembelajaran.
“Soalnya selama ini lokasi perpustakaan adanya di ujung dan jarang ada kunjungan siswa. Faktor yang lain tentu pihak guru. Merekalah yang bisa mengarahkan kepada siswa -siswi mencari referensi mengambil materi dari perpustakaan. Tapi koleksi buku juga harus lengkap,” tambahnya.(adv/sb/dho)