Sudah dilihat 3,007 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat
SAMARINDA- Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam (GEMPA) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda sukses menggelar Seminar Jurnalistik Lingkungan pada Sabtu (05/10/2024) di Ruang Serba Guna Kampus UINSI.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Syahrizal, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) GEMPA-UINSI, dengan tujuan membekali para peserta strategi dan teknik jurnalistik dalam menyampaikan pesan pelestarian lingkungan di media sosial.
Dalam sambutannya, Syahrizal menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, dan berharap seminar ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa pecinta alam, khususnya dalam memperjuangkan kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan Abdillah Syafei, S.Ag, dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, sebagai narasumber. Abdillah dalam paparannya menekankan pentingnya media sosial sebagai saluran komunikasi yang dominan, terutama bagi generasi muda.
“Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Twitter membuka peluang besar untuk kampanye lingkungan yang bisa menjangkau audiens luas,” jelasnya.
Namun, ia juga mengingatkan adanya beberapa tantangan dalam penyampaian pesan lingkungan. Kurangnya perhatian dari audiens, penyebaran misinformasi, serta sikap apatis yang sering kali menghambat aksi nyata meskipun kesadaran sudah terbangun.
Menanggapi tantangan tersebut, Abdillah memberikan sejumlah tips tentang pembuatan konten yang menarik dan informatif serta menekankan pentingnya mematuhi ketentuan hukum yang berlaku di dunia digital.
Acara yang diketuai oleh Ilham Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi para mahasiswa pecinta alam untuk lebih aktif menyuarakan isu lingkungan melalui platform media sosial.
Ketua Umum GEMPA-UINSI, Hikmal Fatoni, menyatakan optimismenya bahwa para peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari seminar ini. (UJE/MIK-SMR)
