Andi Harun: Allah Tidak Butuh Sholat Kita, Kitalah Yang Butuh Mendekatkan diri Kepada Allah

Sudah dilihat 1,921 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat

SAMARINDA– Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun menyampaikan taushiah bakda dzuhur di Mushollah Ar Raudhah komplek Balai Kota Samarinda, Rabu (07/02/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala OPD dan Pegawai di lingkungan Pemerintah kota Samarinda.

Dalam paparannya, orang nomor satu di Samarinda ini mengupas materi tentang Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam serta keutamaan shalat sebagai sebuah ibadah yang sangat utama bagi umat Islam.

Andi Harun dengan rinci menjelaskan tentang peristiwa Isra yang disebutkan dalam surat Al Isro ayat 1 dan Mi’raj yang dijelaskan dalam Surat An Nazm ayat 8 dan 9, beserta kandungan yang termuat di dalamnya. Bahkan hikmah dari beberapa peristiwa yang mengiringi Isra-Mi’raj, seperti dibedahnya dada Rasulullah oleh malaikat diuraikan dengan gamblang.

Wali kota yang juga seorang da’i ini mengingatkan kepada jamaah musholla Ar Raudhah kompleks Balaikota agar jangan sampai meninggalkan sholat meski sesibuk apapun, karena sholat merupakan ibadah utama yang menunjukan betapa besarnya penghambaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Allah tidak butuh dengan shalat kita, tapi kitalah yang butuh untuk mendekatkan diri kepada Allah,” tegas Andi Harun. Dia juga menjelaskan bahwa ketika kita sholat menghadap Allah Azza wa Jalla, maka tidak ada lagi pangkat, harta, jabatan maupun status sosial.

“Semuanya itu kita tinggalkan di belakang. Yang kita agungkan hanyalah Allah Yang Maha Besar,” lanjutnya. Demikian pula saat kita bersujud, maka disitulah, ujar Andi Harun seorang manusia merendahkan diri serendah-rendahnya dihadapan Allah.

Acara pengajian di Musholla Pemkot Samarinda ini merupakan agenda rutin yang diisi oleh para ustadz dan guru agama. Tujuannya tentu untuk lebih meningkatkan kualitas pemahaman beragama para pegawai Pemerintah Kota agar bisa menjadi manusia-manusia yang beriman dan bertaqwa, sehingga memiliki kualitas pengabdian yang baik sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. (ASYA/KMF-SMR)