Sudah dilihat 360 Kali, Hari ini saja ada 4 Kali dilihat
SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda, H. Widyasmoro Eko Prawito, SE, MH membuka secara resmi pelatihan Metode Qiro’ah, di aula Kementerian Agama Kota Samarinda, Ahad (09/04/2023) pagi.
Acara pelatihan bertajuk “BAZANAS Mengaji” ini merupakan hasil kerja sama antara BAZNAS Kota Samarinda, BKPRMI, Dewan Masjid Indonesia dan Kementerian Agama Kota Samarinda. Sedangkan para peserta pelatihan adalah Ustadz dan Ustadzah pengajar Al Qur’an dari seluruh Kecamatan se Kota Samarinda.
Ketua DPD BKPRMI (Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kota Samarinda, Ustadz Darsam dalam sambutannya menyampaikan ucapkan terimakasih kepada Baznas Kota Samarinda yang teah memfasilitasi pelatihan untuk para Ustadz-Ustadzah Taman Pendidikan Al Qur’an se kota Samarinda.
Kepada peserta dia mengajak untuk serius dalam mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir, jangan sampai ada yang pulang lebih dahulu. Hal ini agar ilmu yang diperoleh bisa maksimal. Sehingga metode yang dipelajari dalam pelatihan ini bisa diterapkan kepada para santri di tempat mengajar masing-masing.
Sambutan juga disampaikan oleh Direktur Wilayah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Quran (LPPTKA) Kaltim Ustadz Solihin dan Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kaltim Ustadz Abdul Jalil.
Ketua BAZNAS Kota Samarinda H. Widyasmoro Eko Prawito, SE, MH, kepada media mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur kepada Allah karena pada hari Ahad (09/04/2023) bisa mengadakan pelatihah “Baznas Mengaji” yang diselenggarakan bekerjsama dengan Dewan Masjdi Indonesia dengan mengambil tempat di aula Kemenag Kota Samarinda.
“Harapan kami dengan metode qiro’ah, seluruh peserta baik ustadz maupun ustadzah dapat memberikan ilmu metode qiro’ah tersebut kepada santri-santrinya,” tutur Widyasmoro kepad media ini.
Dia juga berharap bahwa nantinya para ustadz dan ustadzah tersebut juga bisa menyampaikan program-program Baznas yang berkaitan dengan Zakat, Infaq dan Shadaqoh, agar masyarakat dapat menyalurkannya mealui BAZNAS Kota Samarinda atau UPZ (Unit Pengumpul Zakat) yang dikeluarkan oleh BAZNAS Kota Samarinda.
“Insya Allah aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI,” pungkas Kepala BAZNAS Samarinda ini. (ADV/MIK/KMF-SMR)