Bukti Kemajuan Samarinda, Kawasan Kumuh Terus Berkurang

Sudah dilihat 1,694 Kali, Hari ini saja ada 3 Kali dilihat

SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA- Pembangunan kota Samarinda di masa pemerintahan Andi Harun-Rusmadi Wongso semakin tampakkemajuannya. Selain berbagai program yang langsung bersentuhan dengan kehidupan masyarakat terbawah seperti Probebaya, pemimpin kota Pusat Peradaban inipun berhasil mengurangi kawasan kumuh.

Dalam Rapat Koordinasi Penanganan Kawasan Kumuh, di ruang Karangasan. Senin (30/01/2023) siang, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Ir. Hero Mardanus Satyawan, MT mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih ada 42,51 hektare kawasan kumuh. Jumlah ini berkurang dibandingkan Tahun 2020 lalu yang mencapai 69,9 hektare. Berkurang sekitar 30 persen.

“Sekarang akan disesuaikan lagi, jangan sampai bertambah. Apalagi kita juga telah terbantu oleh Program Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) Walikota dan Wakil Wali Kota. Dengan harapan ini bisa berkurang secara signifikan,” ujar Sekda.

Mengoptimalkan target itu, Pemkot Samarinda kembali mengoptimalkan Kelompok Kerja Kota Tanpa Kumuh (Pokja Kotaku) melalui rapat awal tadi.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Samarinda (Bappedalitbang) kota Samarinda, Ananta Fathurrozi mengatakan diperlukan sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mengurangi kawasan kumuh. Semisal OPD yang mengurusi warga miskin atau kurang mampu, seperti program bedah rumah atau lain sebagainya.

“Jadi masalah kumuh ini luas. Bisa berkaitan dengan kemiskinan dan esehatan. Jadi bisa kita tangani bersama-sama,” tutur Ananta.

Penyelesaian kawasan kumuh tersebut, ujarna akan terus dilakukan secara bertahap. Pokja Kotaku juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan kecamatan sebagai perwakilan Pemkot Samarinda di lingkungan masyarakat. Terlebih, menurut Ananta, pihak kelurahan dan kecamatanlah yang mengerti situasi dan kondisi warga mereka. (AA/MIK)