Sudah dilihat 485 Kali, Hari ini saja ada 5 Kali dilihat
SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA– Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Samarinda Dr. Aji Syarif Hidayatullah, S.Sos, M.Psi melakukan studi tiru soal Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) ke Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu (29-30/11/2022).
Turut mendampingi Sekretaris Kominfo kota Samarinda Dian Ruhendra, ST, M,Si, Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Syamsul Anwar, S.Sos, dan Pejabat Fungsional Pranata Humas Abdillah Syafei.
Kedatangan tim Kominfo kota Samarinda ini disambut oleh Sekretaris Diskominfo Kabupaten Kulon Progo Sutarman, S.STP., M.Eng dan Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik Lukman Hakim, SE, MM serta Sub Koordinator Kelompok Subtansi Pengelolaan Informasi Publik Ir. Heri Budisantoso.
Mereka juga berkesempatan bertemu dengan Lurah dan Dukuh Kembang, dan KIM Rejomulyo. MC Kab. Kulon Progo, dan mendapat berbagai penejelasan mengenai kegiatan KIM ini.
Dalam sambutannya, Sutarman menyampaikan bahwa terdapat 38 desa di Kulon Progo yang telah dibentuk kelembagaan KIM dengan salah satu desanya yaitu Desa Sendangsari yang telah mendapatkan nominasi 10 besar pada lomba Apresiasi Desa dalam Implementasi Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Nasional.
Kepala Dinas Kominfo Kota Samarinda, Dr. Aji Syarif Hidayatullah, S.Sos, M.Psi menyatakan KIM Kulon Progo telah dikelola dan bergerak dengan sangat baik bahkan berhasil mendapatkan penghargaan. Kunjungan kerja tersebut diharapkan menjadi sarana mencari ilmu dalam membangun Kelompok Informasi Masyarakat di Kota Samarinda.
“Kami ingin menggali banyak informasi-informasi penting terhadap bagaimana Kominfo Kulon Progo bisa menggerakkan masyarakatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ir. Heri Budisantosa selaku Sub Koordinator Kelompok Substansi Pengelolaan Informasi Publik Dinas Kominfo Kulon Progo menjelaskan dilakukannya pengelolaan KIM dengan memberikan pembinaan bagi ketua hingga seluruh anggotanya mengenai sistem informasi dan komunikasi. Dalam setahun pelaksanaan pembinaan dilakukan sebanyak lima kali berupa sosialisasi, penyuluhan, serta hubungan teknis dengan menggandeng beberapa mitra seperti perguruan tinggi dan lain-lain.
Turut hadir perwakilan dari salah satu KIM di Kulon Progo yaitu KIM Rejomulyo, Nanang Timbul Santoso, S.IP menambahkan jika peran utama KIM adalah fasilitator dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Fasilitator yang dimaksud adalah para anggota KIM dari berbagai bidang sehingga pesan-pesan yang diberikan ke masyarakat berupa banyak sekali jenis informasi seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Tugas lain dari KIM adalah sebagai mitra pemerintah daerah.
“Kami selalu berkoordinasi dengan dinas di Kabupaten. Sehingga kami tidak perlu memilah informasi yang didapat dari dinas karena pasti sudah valid,” ucap Nanang. (*/DIL/MIK)