Para Juara Literasi Bahagia Bisa Ke Perpustakaan Nasional

Sudah dilihat 235 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat

SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA – Para peserta lomba literasi sangat bahagia, pasalnya mereka mendapat kesempatan berkunjung ke Perpustakaan Nasioan.  Jadi tak sekedar memperoleh piagam dan hadiah berbentuk materi, mereka juga mendapat kesempatan melakukan studi tour ke pusatnya buku-buku berkualitas di Jakarta. Para pemenang Lomba Peningkatan Literasi Dan Kepustakawanan Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 diajak berwisata literasi ke Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta.

“Mengapresiasi dan penghargaan sekliagus menambawah wawasan, pemenang 1, 2 dan 3 diikutsertakan pada kegiatan wisata literasi ke Perpustakaan Nasional RI dan Taman Ismal Marzuki di Jakarta selama tiga hari,” sebut Kadis DPK Kaltim M Syafranuddin.

Pengumuman Kadis PK Kaltim ini sontak mendapat aplusan dari peserta lomba yang terdiri Perpustakaan SLTA, Perpustakaan Umum Desa, Bertutur Bagi Siswa SD/Madrasah Ibtidaiyah dan Lomba Penulisan Resensi Buku Bagi Pelajar SLTA.

Dihadapan Asisten Administrasi Setda Kaltim Riza Idra Riadi yang hadir mewakili Gubernur Isran Noor, diungkapkan diajaknya peraih terbaik 1 hingga 3, semata-mata untuk lebih mengelorakan semangat masyarakat dalam pengembangan keperpustakaan di Kaltim. “Kaltim saat ini sudah menjadi pusat pemerintah RI, karenanya warga Kaltim harus lebih baik kualitas SDM sehingga bisa memberi kontribusi terhadap pemerintahan dan pembangunan baik di IKN maupun Kaltim,” tandasnya.

Terhadap lomba yang digelar, Ivan mengakui masih terbatas hanya 4 katagori, karenanya ia memprogramkan tahun depan lebih banyak lagi termasuk lomba pustakawan, arsiparis serta OPD terbaik dalam pengelolaan arsip dan pelaksanaan plikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).

Menyinggung jadwal wisata ke Perpusnas dan Perpustakaan TIM, diakui dimulai Kamis (10/11) besok. “Insya Allah, Kamis besok mereka sudah berangkat ke Jakarta sedangkan kunjungan ke kedua perpustakaan ternama di Indonesia ini keesokan harinya jika waktu pada Kamis tidak memungkinkan,” bebernya seraya menambahkan jumlah rombongan sekitar 40 orang.*