Sudah dilihat 280 Kali, Hari ini saja ada 3 Kali dilihat
SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA- Dukungan terhadap peningkatan pelayanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim terus mengalir. Kali ini giliran disuarakan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya’qub mendorong Pemprov Kaltim untuk memprioritaskan gedung perkantoran yang melayani kepentingan publik, seperti gedung Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim.
“Perpustakaan adalah simbol kecerdasan bagi masyarakat Kaltim. Sehingga harus ada perhatian khusus yang diberikan pemerintah daerah untuk perkembangan literasi di daerahnya. Namun dengan keberadaan gedung Kantor DPK yang ada saat ini, kami merasa prihatin,” ucap Rusman kepada wartawan baru-baru ini.
Dia menilai, dengan akses dan gedung yang rawan banjir ketika musim penghujan, dikhawatirkan masyarakat semakin enggan datang berkunjung ke perpustakaan.
“Menurut saya gedung yang ada sekarang memang sudah tidak layak. Mestinya perpustakaan ini menjadi prioritas karena dia layanan publik. Apalagi perpustakaan adalah simbol kecerdasan bagi masyarakat Kaltim. Sekarang, kalau itu lambang kecerdasan tapi kalau perpustakaan selalu kebanjiran, ini yang membuat prihatin,” katanya.
Menurutnya, Komisi IV DPRD Kaltim sejak lama telah mengusulkan pemindahan gedung DPK Kaltim. Namun belum juga mendapat persetujuan.
Dikatakan Rusman, alasan pemindahan tersebut karena gedung DPK Kaltim dinilai tidak lagi strategis untuk dikunjungi masyarakat. Terlebih sejak pembangunan flyover dilakukan, gedung DPK Kaltim semakin tenggelam.
“Kami sudah sampaikan usulan pemindahan, mulai dari jamannya pak Rusmadi jadi Sekda, lalu digantikan pak Sa’bani. Pak Aswin juga dulu sudah mengusulkan waktu menjadi Kepala Perpus. Tapi belum ada keputusan,” katanya.
Untuk itu, Rusman kembali mendorong Pemprov Kaltim untuk segera mengambil kebijakan terkait perpustakaan DPK Kaltim.
“Tentu kami sangat berharap ada perhatian besar untuk perpustakaan. Bagaimanapun perpustakaan ini juga dibutuhkan masyarakat. Jika kita ingin mengetahui kecerdasan suatu daerah, lihat perpustakaannya bagaimana. Jadi, mari kita peduli terhadap literasi di Kaltim,” pungkas Rusman.(adv/an/dho)