Sudah dilihat 198 Kali, Hari ini saja ada 4 Kali dilihat
SAMARINDA, MEDIAIBUKOTA- Bunda Literasi Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun mengemukakan Perpustakaan dalam tradisi masa lalu menjadi simbol kejayaan dan kemuliaan sebuah peradaban.
Hal ini disampaikan Rinda disela-sela membuka Bimbingan Teknik Pengelolaan Perpustakaan di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) kota Samarinda belum lama ini.
“Satu hal lagi, perpustakaan bukan sekedar tempat dikumpulkannya buku-buku sebagai referensi, bahan bacaan dan sumber pengetahuan belaka, tetapi juga menjadi wadah pertukaran semangat peradaban, ide, ilmu dan inovasi kekinian tentang suatu perubahan,” kata Rinda yang juga Bunda PAUD kota Samarinda.
Menurutnya Perpustakaan merupakan penghubung budaya masa lalu, budaya masa sekarang, dan prediksi masa depan.
“Didalamnya terjadi transformasi intelektual antara setiap individu yang datang membawa diskursus pemikiran dan gairah intelektual. Perpustakan kemudian menjadi ajang pengasahan dan pendalaman atas segala bentuk perwujudan ilmu pengetahuan dan peradaban,” ungkap isteri orang nomor satu di Samarinda ini.
Ia menyebutkan membangun literasi dan semangat peradaban adalah misi utama seluruh perpustakaan dimana pun berada. Kemajuan dan perubahan saat ini tidak dapat dihindari oleh siapapun sehingga perpustakaan bergerak mengikuti kebutuhan para pemustaka saat ini.
Dikatakannya salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mewujudkan website yang komunikatif. Sistem layanan peminjaman dan pengembalian buku secara online, pelacakan sumber buku dan referensi serta layanan rekam jejak karya dosen dan mahasiswa pada repository.
“Keseluruhan didedikasikan untuk mewujudkan perpustakaan yang mencerahkan dan mencerdaskan. Semoga eksistensi Perpustakaan Kota Samarinda terus memberikan kontribusi yang nyata untuk kemajuan anak-anak bangsa, khususnya Pelajar dan Mahasiswa serta warga Kota Samarinda dan sekitarnya,” pungkas Rinda.(adv/dho)
