Sudah dilihat 228 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat
SAMARINDA.MEDIAIBUKOTA- Pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan, terutama menjelang pemindahan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) perlu terus ditingkatkan. Hal ini merupakan bagian dari amanat presiden yang semestinya dilaksanakan dengan baik.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi di beberapa kabupaten dan kota di kalimantan Timur, sebagian masih kekurangan sekolah sebagai sarana belajar masyarakatnya. Hal ini berdasarkan keluhan masyarakat dan laporan dari dinas terkait.
βIni kan mau pemindahan IKN jadi perlu mempersiapkan sekolah-sekolah khususnya SMA/SMK yang merupakan kewenangan provinsi. Seperti di Samboja dan daerah penyangga IKN lainnya agar pendidikan bisa merata,β sebut Akhmed Reza disela-sela memimpin rapat Komisi IV DPRD Kaltim dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Selasa (13/9).
Oleh sebab itu dia meminta Disdikbud Kaltim diminta agar memberikan data terkait pemerataan, kawasan mana saja yang kekurangan sekolah sehingga membuat masyarakat kesulitan mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Selain itu, Politikus Gerindra itu meminta agar pemberian beasiswa dapat dipermudah dan penyebarannya dapat merata, salah satunya dengan memberikan informasi terbuka kepada masyarakat seluruh kabupaten/kota. β2023 kalau bisa kouta penerima ditambah dan pemberian informasi mulai pendaftaran sampai apa saja syarat harus disebar luaskan. Kemudian berikan pemahaman apa saja penyebab mereka yang telah mendaftar tetapi kemudian tidak lolos,β ujarnya.
Sementara itu Kadisdikbud Kaltim Anwar Sanusi menuturkan bahwa data dan informasi yang diminta oleh Komisi IV akan disusun untuk kemudian diserahkan kemudian. Dalam waktu dekat dia berjanji akan memberikan laporan, termasuk tentang realisasi pelaksaan kegiatan di tahun 2022 ini.
Terkait dengan peningkatan infrastruktur di Perubahan APBD Kaltim Tahun 2022 ada program peningkatan sarana dan prasarana dan utilitas sekolah SMA, SMK dan SLB, termasuk SKOI. (adv/hms4/KIM)