Lulus Cumlaude, Syaharie Jaang Wisuda Doktor Ilmu Hukum

Sudah dilihat 248 Kali, Hari ini saja ada 4 Kali dilihat

SURABAYA: MEDIAIBUKOTA- Setelah 1 Juli 2022 dinyatakan lulus pada ujian disertasi terbuka Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, akhirnya Sabtu (3/9/2022) Syaharie Jaang salah satu putra terbaik Kalimantan Timur yang lahir di pedalaman mahakam ini menjadi salah satu wisudawan dengan predikat Cumlaude pada Wisuda Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor periode II tahun 2022 Untag Surabaya.

Wali Kota Samarinda periode 2010-2015 dan 2016-2021 ini lulus tepat waktu 3 tahun atau 6 semester bersama 6 rekan satu angkatan 37 ini.

Syaharie Jaang berhasil meraih nilai IPK 3.92. Begitu pula 6 rekannya pun lulus memuaskan, yakni Wahyu Prawesthi nilai IPK 4.00, Suwito (3.95), Rommy Hardyansyah (3.92), Novritsar Hasintongan Pakpahan (3.91), Jaidun (3.90) dan Totok Minto Leksono (3.87).

“Alhamdulillah akhirnya wisuda dan sekarang fokus untuk berbagi ilmu dan mengabdi di almater dengan menjadi dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda,” ucap pria kelahiran Mahakam Ulu yang kini menyandang gelar Dr H Syaharie Jaang SH MH MSi.

Jaang mengatakan sudah mendapat Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti). “Alhamdulillah NIDN sudah keluar dan mulai mengajar di semester gasal tahun akademik 2022/2023,” ungkap Jaang yang dalam wisuda didampingi isterinya Hj Puji Setyowati SH MHum yang juga wakil ketua Komisi IV DPRD Kaltim, anak Muhammad Thezar Firrizqi BB Administration dan menantu Vinneta Tanisha. Sedangkan putri sulungnya An Nuur Wanda Tisya Anugerah BA Psychology tidak ikut serta karena sedang menyelesaikan Pendidikan bidang keperawatan  Lansia dan Anak kebutuhan khusus di Jerman.

Terpisah Dekan Fakultas Hukum Untag Surabaya Dr Slamet Suhartono SH MH CMC memberikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah meraih gelar baik Sarjana, Magister maupun Doktor.

“Ya semoga segera bisa mengabdikan diri di masyarakat. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama kuliah di kampus. Dimana ilmu hukum mampu menjangkau seluruh ruang kehidupan, oleh karenanya manfaatkan ilmu ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Slamet.

Hal yang sama disampaikan ketua Program Studi Doktor Ilmu Hukum Untag Surabaya Dr Yovita Arie Magesti SH MH kepada 24 Doktor yang diwisuda pada 3 September 2022.

“Sebuah prestasi bukan kebetulan semata, tetapi buah dari perjuangan dan pengorbanan yang sepadan. Para doktor telah melalui masa studi yang tidak mudah, dan berproses akademik yang benar. Pencapaian ini bukanlah akhir, tetapi awal dari amanah yang Tuhan berikan untuk ambil bagian dalam pembangunan masyarakat di bidang hukum,” ucapnya.

Menurutnya seorang doktor harus mengatakan yang benar, tetap menjadi pribadi yang rendah hati, terbuka terhadap kritik dan responsif.

“Wisuda yang berlangsung meriah selama 2 hari, semoga bukan sekedar seremoni dan euphoria, namun menjadi spirit untuk memulai dan menjadikan hidup lebih indah. Bagi para wisudawan  tetaplah memancarkan nilai penciri Untag, yaitu Kebangsaan, Kejujuran, Kecerdasan, Keberagaman dan Kreativitas lewat jati diri sebagai doktor,” pesan Yovita. (DN/MIK)