Rp 5 Triliun Disiapkan Untuk Lanjutkan Tol Balikpapan-IKN dan Samarinda-Bontang
SAMARINDA.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang mengatakan, setelah
Kaltim ditetapkan sebagai IKN Nusantara, banyak hikmah pembangunan yang
diperoleh Kaltim. Salah satu diantaranya adalah 70 persen kewenangan
atas jalan-jalan provinsi kini beralih ke pemerintah pusat.
Dengan demikian akan ada tambahan anggaran dari APBN untuk melanjutkan
dan meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan di Kaltim. Diantaranya
kelanjutan proyek jalan Tol Balikpapan menuju IKN dan Tol
Samarinda-Bontang dengan pos anggaran sebesar Rp 5 triliun. “Kewenangan
sudah dibagi. Sempat kita berbicara dengan Balai Jalan, di Balikpapan
rencana dengan IKN akan ditingkatkan lagi ke depan, naik jadi Rp 5
triliun buat jalan. Termasuk Tol Balikpapan ke IKN, Samarinda ke
Bontang. Itu akan dilanjutkan lagi tolnya. Ini hikmah dari IKN atas
pembangunan yang ada di Kaltim,” katanya.
Selain itu, terang Politisi PDIP ini, jalur Berau-Kutim juga mendapat
bantuan anggaran dari APBN. Untuk jalan ini telah dianggarkan untuk
perbaikan jalan sebelumnya sebesar Rp 450 miliar untuk 3 tahun berjalan.
“Jalur Berau-Sangatta ini Rp 450 miliar untuk 3 tahun. Ini sudah tahun
ke 2, nanti habis akhir tahun baru kembali dianggarkan,” katanya.
Dengan anggaran tersebut, program pengerjaan yang menjadi prioritas
adalah penanganan lokasi jalan yang parah, longsor dan banjir. “Makanya
kita lihat ini kegiatan ada terus dan diprioritaskan di tempat yang
parah, seperti longsor, kemudian banjir. Tempat yang parah ini terutama
di tempat yang banjir, kan juga harus dikerjakan paritnya dulu,”
terangnya.
Dikatakannya, karena kewenangan jalan-jalan di Kaltim banyak beralih ke
pusat, maka provinsi tidak dapat lagi masuk untuk penganggaran. “APBN
kan sudah ke situ, karena kalau sudah jadi kewenangan pusat, ya APBN
kita tidak bisa masuk, karena bukan wewenangnya,” pungkasnya. (adv/hms7)
Post a Comment