Sudah dilihat 272 Kali, Hari ini saja ada 4 Kali dilihat
SAMARINDA: Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO) Provinsi Kalimantan Timur, menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pertamanya, Minggu (5/6/2022) di hotel Diamond Samarinda. Kegiatan ini mengusung tema “Peran Media Sosial dan Siber Menyambut IKN Nusantara.”
Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, Dr Aji Syarif Hidayatullah, M.Psi, Letkol Napitupulu mewakili Pangdam Mulawarman, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo,SiK,M.T mewakili Kapolda, Perwakilan Dandim Samarinda Letkol Armed Novi Herdian, SH,MM.
Acara yang dibuka dengan pembacaan doa dan lagu Indonesia Raya tersebut dihadiri oleh perwakilan AMSINDO dari seluruh kabupaten/kota se Kalimantan Timur.
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal dalam sambutannya sekaligus membuka Muswil mengharapkan, AMSINDO bisa bersinergi dengan baik dan terus menjaga kekompakan supaya organisasi bisa berjalan dengan baik. Perbedaan pandangan, termasuk dalam pemilihan figur pengurus dan ketuanya jangan sampai menimpulkan perpecahan dalam organisasi ini.
Menurut Faisal merupakan hal yang wajar bila terjadi perbedaan pendapat, dan itu menjadi pembelajaran bagi kita semua. Namun, ketika perbedaan tersebut sudah dimusyawarahkan dan menemukan sebuah kesepakatan, maka kesepakatan itulah yang harus dilaksanakan semua pengurus dan anggota.
Selain itu Faisal juga mengajak AMSINDO untuk beraliansi ke Dewan Pers agar bisa memperoleh kemudahan dalam berbagai kegiatan media siber. Mengingat Dewan Pers adalah lembaga yang diakui oleh negara.
Namun Faisal juga mengingatkan bahwa tidak mudah untuk beraliansi ke Dewan Pers. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya harus memiliki sejumlah kepengurusan di kabupaten/kota se Indonesia.
Faisal berjanji akan memberikan dukungan dan bantuan kepada AMSINDO dalam menjalankan fungsinya dalam rangka kebebasan pers dan keterbukaan informasi yang saat ini sudah ada undang-undangnya di negeri ini. Menurut dia tentu saja kebebasan dan keterbukaan tersebut adalah kebebasan dan keterbukaan yang bertanggung jawab.
Sementara itu Ketua Umum AMSINDO, Andrie Afrizal yang sebelumnya juga memberikan sambutan mengajak semua anggota AMSINDO untuk jujur dalam menyampaikan sebuah informasi. Jangan sampai informasi yang sampai ke masyarakat ditambah atau malah dikurangi.
Dalam konteks keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Andrie Afrizal menegaskan dukungan organisasi yang dipimpinnya. Menurut dia ketika IKN sudah terbangun di Kalimantan Timur maka yang diuntungkan adalah kita semua. Bukan tidak mungkin, ujar dia salah satu anggota yang ada di acara ini bisa menjadi menteri bahkan presiden.
“Jadi, teman-teman, bersama kita dukung penuh pembangunan IKN di tanah Kalimantan Timur, tepatnya di Penajam Paser Utara,” ujar Andrie Afrizal. Khusus kepada anggota mereka yang di PPU dia berpesan agar terus memberitakan perkembangan up to date yang terbaik perihall IKN. (*/dil)