Sudah dilihat 256 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat
SAMARINDA. KOMINFONEWS – Menerima Audiensi tokoh masyarakat dan juga Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun diberi kenang – kenangan berupa baju semi jas dengan sentuhan motif khas suku dayak di Ruang Prioritas Anjungan Karamumus Balaikota, Selasa (31/5/2022).
Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah Desa Budaya Pampang, Esrom Palan mengatakan baju tersebut dibuat oleh warga Desa Budaya Pampang khusus untuk Wali Kota dan syarat makna didalamnya.
“Baju ini sebagai gambaran kesatuan. Karena didalam baju ini ukiran – ukiran yang melambangkan hubungan yang tidak bisa dipisahkan antara masyarakat dengan bapak Wali Kota. Kemudian ada motif burung enggang yang melambangkan kedamaian, ini mengartikan masyarakat itu sudah meletakkan hati mereka bahwa damai itu ada bersama pak Wali, ” ucap Esrom.
Selain memberikan kenang – kenangan, maksud dan tujuan Esrom Palan dan rombongan ke Balaikota Samarinda ini untuk mengundang orang nomor satu di Kota Samarinda dalam rangka acara syukuran pasca panen dan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Budaya Pampang yang ke – 49 pada tanggal 23 Juni 2022 sampai 26 Juni 2022 di Halaman Lamin Pemung Tawai Desa Budaya Pampang.
“Ada wacana kami ingin mengundang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Namun untuk syarat mengundang Menteri harus ada tanda tangan dari Wali Kota, jadi sebelum undangan dibuat kami meminta ijin Wali Kota berkenan nantinya memberikan tanda tangannya,” ucap Soleman Kali selaku Ketua Panitia Penyelenggara.
Wali Kota merespon baik kegiatan tersebut dan apabila tidak ada agenda diluar Kota, ia memastikan dirinya akan hadir pada acara tersebut. Kemudian bicara soal banjir yang terjadi di Desa Budaya Pampang, Andi Harun mengatakan tahun ini akan membangun kolam retensi antara Sungai Siring dan Pampang, namun dia meminta untuk bersabar karena proses pengerjaannya memakan waktu satu tahun.
“Tahun ini juga kita akan bangun pasar baru di Jalan PM Noor. Itu pasar khusus untuk warga Dayak yang berjualan. Pasar Dayak yang ada dipinggir Jalan PM Noor itu termasuk Pasar Subuh akan kita pindah disana agar menjadi satu. Pasarnya akan jauh lebih bagus dan lebih bermartabat daripada saat ini yang kita lihat di pinggir jalan PM Noor terlihat tidak bagus dan kumuh. Itu lah kira – kira diantara sebagian yang bisa saya kontribusikan kepada warga Dayak,” tutup Andi Harun. (fer/asya/kmf-smd)
https://ppid.samarindakota.go.id/berita/kegiatan-masyarakat/wali-kota-dapat-kenangkenangan-dari-warga-dayak-pampang