Sudah dilihat 252 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat
SAMARINDA- Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun mendengarkan secara langsung paparan presentasi pre Feasibility Study (FS) atau Pra Studi Kelayakan dari perusahaan PT Fokus Indo ligthing dan PT Perwira Multi Jaya Kencana terkait proyek KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di kota Samarinda. Presentasi sendiri berlangsung di gedung Balai Kota, Jumat (1/4/2022) sore.
Dalam kesempatan itu, manajemen PT Fokus Indo Lighting, Eka budi Hardiman dalam paparannya mengatakan jika pihaknya sangat serius bila diberi kesempatan untuk memprakarsai kebutuhan penerangan jalan di kota Tepian. Mengingat perusahaannya sendiri memang spesifik untuk menangani khusus masalah lighting atau lampu dan didukung oleh PT Perwira Multi Jaya yang bergerak untuk memproduksi tiang-tiang pendukungnya.
Ia menjelaskan, secara umum Samarinda membutuhkan sedikitnya 56 ribu penerangan jalan umum. “Saat ini info data yang kami terima kota Samarinda baru memiliki 17 ribu PJU, berarti masih membutuhkan sekitar 39 ribu lagi lampu penerangan jalan,” ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun sangat serius terhadap rencana kegiatan KPBU untuk proyek JPU di Samarinda.
Apalagi sambung dia, sebelumnya untuk KPBU Pelabuhan multipurpose juga sudah ada dua pihak swasta yang tertarik untuk memprakarsai pembangunannya dan sudah menyampaikan hasil kajian pre FS nya ke Pemkot Samarinda.
Dua perusahaan tadi lanjutnya, adalah PT Samudera Indonesia dan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).
Dalam kesempatan itu, presentasi dua perusahaan konsorsium ini juga disaksikan oleh PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah Kementerian Keuangan yang nantinya dapat memberikan penjaminan atas proyek infrastruktur pemerintah yang dikembangkan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) melalui dukungan kebijakan, instrumen dan kerangka fiskal pemerintah.(CHA/DON/KMF-SMD)
Copas dari:
https://ppid.samarindakota.go.id/berita/berita-pembangunan/konsorsium-dua-perusahaan-besar-asal-jakarta-dan-surabaya-tertarik-proyek-jpu-di-samarinda