Sudah dilihat 264 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat
Konon budaya itu hasil ‘budi dan daya’ manusia, sedangkan manusia sendiri bisa benar dan bisa salah. Maka produk budaya juga ada yang positif (bermanfaat) dan ada yang negatif (merusak). Sehingga ada budaya yang baik dan ada budaya yang buruk.
Menurut saya disinilah kita perlu mendudukan dengan tepat istilah “pelestarian budaya” dan “pengembangan budaya” sesuai dengan porsinya. Karena budaya itu ada yang memang harus dilestarikan dan dikonservasi namun juga ada yang harus diubah bahkan dikembangkan.
Budaya yang memang sudah baik, berakar pada nilai luhur agama dan budi pekerti serta adat istiadat yang mulia, tentu harus dijaga dan dilestarikan agar jangan sampai sampai rusak ataupun punah karena masuknya budaya baru yang buruk.
Adapun budaya yang buruk dan budaya yang masih bisa dioptimalkan nilai positifnya maka bisa dikembangkan atau dirubah ke arah yang lebih baik.
Bahkan budaya yang sudah baik saja kadang perlu dikembangkan untuk menyesuaikan dengan tuntutan jaman dan teknologi. Apalagi budaya yang memang sudah ada unsur negatif di dalamnya maka kalau masih bisa dimodifikasi tentu sebaiknya dikembangkan agar bisa mendatangkan kebaikan yang besar.
Wallahu a’lam
Penulis: Abdillah Syafei
(Pengurus Dewan Kesenian Kota Samarinda)