Sudah dilihat 274 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat
SAMARINDA: Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan dengan beragam macam cara. Kali ini peringatan Maulid di laksanakan oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kota Samarinda, di Masjid Al- Jihad MAN 2 Jln Harmonika Samarinda , Rabu ( 3/11/2021).
Kegiatan berlangaung meriah, karena sebelum acara yang dihadiri kurang lebih 500 Guru Agama SD Se- Kota Samarinda ini diawali dengan Khotamul Qur’an dan dimeriahkan juga dengan Majelis Habsy An-Nahwan Samarinda. Selain itu juga ada lomba Telor Hias antar kecamatan se kota Samarinda .
Hadir dalam Kegiatan tersebut Kepala Kemenag Kota Samarinda , DR. H. Baiquni, M.Pd , Kasi Pendais, Kasi Pelayanan Kantor kecamatan Samarinda Ulu, Ketua KKG PAI Kota Samarinda, Perwakilan MAN 2 Samarinda H.Mohd.Yahya, dan para Guru Agama SD Sekota Samarinda.
Dalam Sambutannya ketua KKG Samarinda, Syahril, S.Pdi menyampaikan, Kegiatan KKG PAI selama 2 tahun ini Vacum dikarebakan adanya Covid -19, baru kali ini dilaksanakan lagi yang di mulai dengan kegiatan Maulid.
Sambutan selanjutnya di sampaikan oleh Kepala Kemenag Kota Samarinda, DR.H.Baiquni M.Pd. Dalam sambutannya dia menyampaikan, Pembacaan ayat-ayat Suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Qori tadi membuat hati menjadi adem dan tenang. Hari ini juga secara khusus bisa ketemu Guru Agama SD Sekota Samarinda, yang menurutnya mempunyai peran yang sangat strategis dengan 3 alasan:
Pertama, guru mempunyai siswa yang banyak dibandingkan Madrasah yaitu 75 % sedangkan Madrsah hanya 25 %
Kedua, kalau dulu guru PAI dianggap sebagai komponen pelengkap saja dan belum tentu kegiatan keagamaan nya didukung oleh semua, tergantung kebijakan kepala sekolah, kalau sekarang semuanya sangat mendukung.
Dan yang ketiga, kenapa guru PAI jadi penting? Karena bisa meneladani Rasulullah dalam segala aspek, yang bisa dijadikan uswah dalam kehidupan sehari-hari.
Acara dilanjutkan dengan Tausyiah Agama yang disampaikan oleh Ustadz Rudini dari KPK (Komunitas Penceramah Keren). Dalam ceramahnya pendakwah muda ini menyampaikan; Syaih Akhmad Nawawi menyatakan bahwa siapa yang memperingati Maulid , Allah memberikan balasan secara tunai: Diselamatkannya hidup kita setahun yang akan datang, menjadi wasilah mudah nya rejeki kita, dan menjadi wasilah dikabulkannya doa kita.
Pada saat Asrakal kita bisa meneteskan air mata karena mendengar bacaan shalawat kepada Rasulullah Saw.
Selanjutnya ujar dia, orang yang baik adalah orang yang mampu menghargai para pahlawan dan pahlawan yang terbaik adalah Baginda Rasulullah Saw.
Disamping itu juga beliau adalah pahlawan bagi kaum wanita, kerana beliau yang mengangkat dan menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum wanita.
Ustadz Rudini yang juga dikenal sebagai Da’i Pramuka ini menceritakan, sampai-sampai Nabi Musa saja berdoa kepada Allah SWT meminta agar di jadikan umat Rosulullah, tapi ditolak oleh Allah. Itulah contoh betapa mulia nya menjadi umat Rasulullah itu.
Dalam kesempatan yang sama ia juga mengatakan bahwa Rosulullah jauh lebih cerdas daripada Albert Einstein, bahwa ludahnya Rosulullah itu bisa menjadi obat, berbeda dengan kita dan itupun sudah dilakukan penelitian secara ilmiah.
Dan yang tidak kalah pentingnya menurut Ustadz Rudini adalah bagaimana kita mampu dan bisa melakukan Tarbiyatul Umat
Diakhir kegiatan diumumkan juga hasil lomba Telor Hias antar kecamatan se kota Samarinda. Juara 1 Kecamatan Palaran, juara 2 Kecamatan Sungai Kunjang dan juara 3 dimenangkan Kecamatan Samarinda Ilir. (*/Yahya)