SAMARINDA; Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi (PPI) Dinas Komunikasi dan Informatika kota Samarinda menyelenggarakan silaturahmi dengan puluhan admin media sosial viral yang ada di kota Tepian. Acara diselenggarakan di gedung Command Center (CC) kamis (21/10/2021). 

Acara ini juga dilaksanakan dalam rangka gerakan SIGAP MEDSOS (Aksi Tanggap Media sosial) guna meningkatkan pelayanan informasi maupun pengaduan masyarakat melalui media sosial. Sehingga pelayanan pemerintah kepada masyarakat semakin baik. 

Menurut Kabid PPI Euis Eka April Yani, S. STP, kegiatan ini dimaksudnya untuk membuka jalur komunikasi dengan para pegiat media sosial, khususnya mereka yang banyak memberitakan perkembangan kota. Kehadiran akun-akun ini diakui banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan kota tepian. 

Menurut dia, kadang banyak hal di media sosial yang tidak bisa dengan cepat direspon oleh media sosial resmi pemerintah mengingat adanya prosedur resmi yang harus dilalui untuk bisa menposting suatu hal. Namun dengan kehadiran akun-akun medsos umum yang intens menyoroti berbagai permasalahan di masyarakat, tentu sangat membantu pemerintah. 

Oleh sebab itu ia berharap terjadi sinergi yang baik antara medsos umum dengan medsos pemerintah. Karena pada dasarnya tujuan mereka sama-sama berorientasi pada kepentingan masyarakat. Pemerintah, dalam hal ini Diskominfo tidak bermaksud mendikte, namun hanya sekedar menjalin komunikasi. Tujuannya tentu agar masukan dan kritik yang disampaikan oleh medsos umum bisa lebih cepat direspon dan ditindaklanjuti. 

Berkaitan dengan keberadaan media sosial umum ini, bahkan kominfo tengah memperjuangkan payung hukum buat mereka agar para adminnya dalam berkiprah bisa merasa aman. Ini tentu dalam rangka mendukung jurnalisme warga yang positif. 

Sementara itu Kasi Opini dan Aspirasi, Reni Setyowati mengatakan bahwa media sosial pemerintah selalu berusaha memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat. Demikian pula pemerintah selalu terbuka menerima segala aspirasi masyarakat.

“Saya sangat mengharapkan seluruh admin media sosial umum bisa bekerjasama untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, karena peningkatan kualitas pelayanan publik tidak lepas dari kerjasama antar admin media sosial umum dan admin medsos pemerintah,” ujar Reni.

Hal ini ungkap dia, merupakan langkah untuk mendorong kinerja pemerintah  lebih berorientasi kepada pelayanan publik agar semakin cepat dan efisien. Dan pada akhirnya masyarakat semakin dimudahkan dalam memperoleh hak-haknya. (*/Asya)