Tetaer Mahakam Lantik Anggota Baru dan Syukuran Ultah ke 37 Tahun

Sudah dilihat 270 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat

SAMARINDA; Teter Mahakam Samarinda menggelar acara syukuran dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke 37 tahun. Acara digelar di Lamin Gepak Kuning di Jl. Juanda 2 Samarinda, Minggu (10/10/2021) malam. 
 

Hadir dalam acara ini para tokoh seniman teater Kaltim termasuk para senior teater Mahakam sendiri. Tampak beberapa pendiri dan generasi awal teater ini misalnya Elansyah Jamhari yang saat ini merupakan Kabid Seni Budaya Dinas Kebudayaan Samarinda. Juga ada  Muran Gautama yang merupakan Direktur PKBI kaltim. Tokoh senior lain yang hadir diantaranya Arafat  Zulkarnain, Hamdani, Syaiful Yasan, Sabir, H. Pance, Ivan Prandnoto, dan Iyan Nari.

Acara berlangsung  sederhana namun sangat meriah karena para tokoh senior yang hadir masing-masing diberi kesempatan untuk berbicara menyampaikan pendapat dan masukannya. Bahkan kebanyakan mereka hanyut dalam kisah nostalgia perjalanan karirnya di dunia teater pada masa lalu.

Cerita para senior ini tentu menjadi ilmu yang sangat berharga bagi para seniman muda yang malam itu juga banyak hadir, terutama anggota baru teater Mahakam yang juga dilantik pada hari yang sama.

Pagi hingga sore sebelum acara syukuran ini, sejumlah anggota baru teater Mahakam telah menjalani pembekalan tentang dunia tetater dan kesenian lainnya. Ada materi kepenulisan yang disampaikan oleh penulis Abdillah Syafei. Murid almahurm Djumri Obeng ini memberikan motivasi sekaligus tips-tips penting tentang bagaimana membuat tulisan yang berkualitas dan berpotensi memenangkan lomba.

Ada pula pembekalan keaktoran dan tehnik pembuatan filem oleh Seniman Dongeng Kaltim Sabir HL. Pendiri Pondok Dongeng Kaltim ini tentunya menyampaikan berbagai ilmu tentang keaktoran dan bagaimana membuat filem yang bagus.

 

Materi penyutradaraan disampaikan oleh Sigit Prabu. Membahas hal-hal  penting dalam penyutradaraan sebuah pementasan. Materi ini tentu sangat urgen sekali bagi para seniman tetater, karena nantinya apa yang mereka pelajari dalam latihan ujungnya akan dipentaskan. Dan itu membutuhkan penyuteradaraan yang baik.

Selanjutnya ada juga materi tentang manajemen teater, disampaikan oleh Elansyah Jamhari yang juga merupakan salah seorang pendiri teater Mahakam ini. Dalam kafasitasnya sebagai pejabat Dinas Kebudayaan kota Samarinda, Elansyah tentu sangat memahami bagaimana manajemen sebuah kelompok seni dan birokrasi berkesenian. 

Ketua teater Mahakam Iyan BL mengaku senang dan bahagia karena ternyata perhatian para senior seniman di Kaltim begitu besar kepada Teater yang ia pimpin ini. Meski dengan dana yang terbatas namun par anggota tetater ini ternyata mampu menggelar acara yang sangat meriah. Hal ini tentu tidak terlepas dari nilai persaudaraan dan kepedulian warga Mahakam baik yang senior maupun yang yunior. (asya)