Sudah dilihat 226 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat
SAMARINDA. Guna memantau perkembangangan pembangunan infrastuktur di Kota Samarinda, Walikota Samarinda Syaharie Jaang di sisa masa jabatannya sebagai Walikota terus berupaya membenahi Kota Tepian. Akhir tahun ini Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim keroyokan menuntaskan proyek banjir di sepanjang Jalan DI Panjaitan.
Jaang bersama sejumlah pejabat Pemkot dan Pemprov meninjau langsung lokasi jalan dan drainase yang akan dikerjakan maupun yang sudah dikerjakan, mulai Jl DI Pandjaitan, simpang 3 Alaya sampai Jl PM Noor, Selasa,(20/10) sore.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pekerjaan, terutama kita ingin mengetahui sejauh mana tingkat pengerjaannya agar dapat mengurangi bila terjadi banjir saat hujan tiba. Jangan sampai mengganggu akses jalan ke Bandara APT Pranoto,” ujar Jaang didampingi Asisten II Nina Endang Rahayu, Kepala Dinas PUPR Samarinda Hero Mardanus dan pegawai dari Dinas PUPR-Pera Kaltim.
Ia mengatakan penanggulangan banjir khusus di kawasan Pandjaitan sudah pernah dilakukan Pemkot Samarinda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda. Tahun ini giliran Dinas PUPR-Pera Kaltim yang melanjutkan berupa pelebaran drainase.
“Sepanjang 800 meter dari depan Kantor Kecamatan Sungai Pinang sampai depan Masjid Babul Hafazhah. Lebarnya kurang lebih 4 meter,” jelas Jaang.
Namun tugas Pemkot Samarinda tak berhenti sampai disitu. Sebab lanjut Jaang, tahun ini pihaknya juga akan menuntaskan permasalahan sosial di kawasan Sungai Mati.
“Disana masih ada 24 rumah yang akan dibebaskan, tahun ini juga harus selesai,” bebernya.
Tak sampai disitu, Jaang juga menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat di sekitar titik peninjauan. (fan/don/kmf-smd)