Sudah dilihat 266 Kali, Hari ini saja ada 2 Kali dilihat
Mungkin ada yang akan berkata bahwa saat ini sakit apapun juga akan dibilang corona. Orang kena panu juga kalau ke rumah sakit akan divonis corona.
Jelas sekali bahwa klaim (bahkan tuduhan) ini bukan berdasar fakta apalagi logika sehat. Apa yang dituduhkan itu hanya berdasar asumsi subjektif yang sangat tidak logis. Saya buktikan dengan fakta dan logika;
Coba saudara buka data resmi pemerintah. Yang mudah dibuktikan mungkin adalah yang di lingkup kota Samarinda misalnya. Hitung berapa jumlah pasien covid yang diumumkan bertambah setiap hari? Lalu bandingkan dengan jumlah orang sakit yang berobat ke poli-poli bahkan UGD salah satu rumah sakit saja. Tidak perlu semua rumah sakit.
Anda pasti sudah bisa memperkirakan berapa ratus atau bahkan berapa ribu orang yang sakit dan berobat ke rumah sakit setiap harinya kan? Apakah kemudian data pertambahan pasien covid-19 memang sebanyak pasien berobat tadi? Tidak kan?
Sebagaimana vonis sebagian orang bahwa sakit apapun kalau sudah ke rumah sakit pasti dikatakan corona. Maka terbukti faktanya itu tidak benar.
Cari data berapa jumlah orang yang meninggal di rumah sakit dan cek pengumuman gugus tugas penanganan covid, berapa data orang yang meninggal karena covid? Jauh sekali selisihnya.
Jadi, sampai disini sebenarnya sangat mudah membuktikan bahwa tuduhan itu BOHONG dan sangat tendensius. Dan celakanya tuduhan tidak logis itu dipercayai bukan hanya oleh orang awam, namun juga sebagian tokoh dan orang berpendidikan yang kehilangan akal sehat.
Mungkin ada pertanyaan lagi, bukankah semua pasien yang meninggal tidak ada yang murni karena corona tapi karena penyakit bawaan yang memang sudah parah?
Benar saudaraku, bahwa mayoritas pasien yang meninggal dikarenakan penyakit mereka yang memang sudah parah. Namun ini bukan menjadi bukti bahwa corona atau covid itu omong kosong. Kan para ahli sendiri sudah sering mengatakah bahwa corona virus itu memiliki efek yang tergantung dari imunitas tubuh kita?
Kalau imunitas tubuh kita baik karena memang dalam kondisi sehat dan tidak ada penyakit bawaan, maka meski sudah terinfeksi coronapun orang yang selama ini sehat akan tidak memiliki gejala. Atau kalaupun memiliki gejala akan terlihat sebagai sakit ringan saja.
Tapi bila ada penyakit bawaan yang memang sudah parah, maka ia kemungkinan akan menjadi akut bahkan berujung pada kematian ketika penyakit itu ditambah dengan aktifitas virus covid dalam tubuhnya.
Tahukah anda bahwa, juga tidak ada orang yang meninggal karena sebab langsung virus AIDS selama ini? Semua orang yang terinfeksi virus HIV meninggal adalah karena penyakit mereka yang menjadi berat dan sulit sembuh lantaran kekebalan tubuh (imunitas) mereka menjadi lemah bahkan hilang. Jadi bukan karena AIDS nya langsung.
Lalu apakah itu bukti bahwa AIDS tidak ada? Nggak begitu kan logikanya?
(Cuma copas, jadi jangan dibully ya 🙏)